Pada hari Sabtu tanggal 8 Desember 2012 mendatang semua guru SDN Karangasem I akan dinilai oleh Kepala Sekolah mengena kinerjanya sebagai guru. Oleh karena itu semua guru telah mempersiapkan diri untuk dinilai. Aspek yang dinilai yaitu masalah perencanaan (RPP) dan  pelaksanaan KBM serta tindak lanjutnya mengenai hasil belajar. Format Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang  garis besar berisi 14 poin diharapkan nilainya harus di atas 75% yang artinya nilai sudah sangat bagus yaitu 4.
Tidak hanya guru, kepala sekolah pun akan dinilai oleh pengawas dalam perencanaan pembelajaran dan pelaksanaannya. Di bawah ini contoh persiapan Kepala sekolah SDN Karangasem I dalam hal RPP. beliau akan mengajar dengan Mata Pelajaran Bahasa Daerah Sunda.
Contoh RPP:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 

Mata Pelajaran           : Bahasa Sunda

Kelas/ Semester          : IV/ I

Alokasi Waktu             : 1 x 35 menit

Standar Kompetensi    : Mampu membaca, memahami  dan menanggapi berbagai bentuk

  dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca dalam hati, membaca

  apresiasi, membaca percakapan, melantunkan puisi, dan membaca

  cepat.

Kompetensi Dasar       : Melantunkan pupuh

Indikator                      : 1. Menjelaskan arti pupuh

                                      2. Menyebutkan 3 jenis pupuh

                                      3. Menjelaskan aturan-aturan pada pupuh kinanti

                                      4. Melantunkan pupuh kinannti

 

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru tentang pengertian pupuh, siswa dapat menjelaskan arti pupuh.

2. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis pupuh, siswa dapat menyebutkan 3 jenis pupuh.

3. Dengan memperhatikan penjelasan guru tentang aturan-aturan pada pupuh kinanti, siswa

    dapat menjelaskan aturan –aturan pupuh kinanti

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, kerjasama dan kreatif.

 

II. Materi Pembelajaran

Ø  Pupuh nyaeta karya sastra wangun ugeran (puisi) anu kauger ku guru lagu, guru wilangan jeung jumlah padalisan.

Ø  Jenis-jenis pupuh diantaranya : kinanti, sinom, asmarandana, dangdanggula, balakbak, jst.

A.      Pupuh Kinanti

Budak leutik bisa ngapung                              (8 – u)

Babaku ngapungna peuting                            (8 – I)

Ngalayang kakalayangan                                (8 – a)

Neangan nu amis-amis                                   (8 – i)

Sarupaning bubuahan                                     (8 – a)

Naon bae nu kapanggih                                  (8 – i)

III. Metode Pembelajaran

-       Ceramah

-       Tanya jawab

-       Pemberian tugas

 

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

1.      Kegiatan awal (5 menit)

-       Mengondisikan siswa pada situasi siap untuk belajar.

-       Menyampaikaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

-       Mengaitkan pelajaran yang lalu dengan yang akan diajarkan (apersepsi)

 

2.      Kegiatan Inti    (20menit)

a.      Eksplorasi

-       Guru menulis contoh pupuh kinanti

-       Guru menjelaskan aturan-aturan pada pupuh kinanti

b.      Elaborasi

-       Siswa menjelaskan arti pupuh dengan benar.

-       Siswa menyebutkan jenis-jenos pupuh.

-       Siswa menjelaskan aturan aturan pada pupuhi

-       Siswa menirukan guru melantunkan pupuih kinanti.

-       Siswa melantunkan pupuh kinanti dengan laras  yang benar

-       Siswa mengerjakan tugas LKS secara berkelompok.

-       Siswa melaporkan hasil kerja kelompok.

c.       Konfirmasi

-       Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan pelajaran.

 

3.      Kegiatan akhir ( 10 menit)

-       Guru mengadakan evaluasi (post tes)

-       Guru memberikan tindak lanjut.

-       Menutup pelajaran.

 

V. Alat dan Sumber Pembelajaran.

-       Sumber            : Buku Banda Basa Sunda Kelas IV halaman 28-31, penerbit CV Mutiara

  Ilmu , Bandung. Karangan Drs. Yayat Sudaryat, M.Hum.

 

VI. Penilaian.

Prosedur          : Tes proses dan tes akhir

Bentuk             : Tes tertulis dan tes lisan

Instrumen        :

 

A.      Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1.      Naon hartina pupuh?

2.      Sebutkeun 3 jenis pupuh!

3.      Jelaskeun aturan-aturan pupuh kinanti!

 

B.      Kunci jawaban:

1.      Pupuh nyaeta karya sastra wangun ugeran (puisi) anu kauger ku guru lagu, guru wilangan jeung jumlah padalisan.

2.      Kinanti, Asmarandana, Sinom.

3.      Aya 6 padalisan

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  u   (8-u)

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  I    (8-i)

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  a   (8-a)

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  I    (8-i)

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  a   (8-a)

Padalisan ka 1 guru wilanganna 8,  guru laguna  I    (8-i)

 

C.      Kriteria Penilaian

a.      Soal nomor 1 bernilai 3

b.      Soal nomor 2 bernilai 2

c.       Soal nomor 3 bernilai 5

Nilai akhir  =  a+b+c x 10

VII. lampiran: …………..LKS

Karangasem 4 Desember 2012

Kepala sekolah

 

 

 

 

 

DIDING JAELUDIN, S.PD

NIP.  19620608 108204 1 004

LEMBAR KEJA SISWA

Mata Pelajaran           : Bahasa Sunda

Kelas/ Semester          : IV/ I

Alokasi Waktu             : 1 x 35 menit

Standar Kompetensi    : Mampu membaca, memahami  dan menanggapi berbagai bentuk

  dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca dalam hati, membaca

  apresiasi, membaca percakapan, melantunkan puisi, dan membaca

  cepat.

 

Petunjuk:

Lengkepan ieu pupuh kinanti, ku cara milih kecap nu  aya di gigireunna, sahingga jadi pupuh anu bener!

 

Poma lamun urang………………………………

a.      ati-ati

Milih sobat …………………………………………

b.      gaul

Pikiran heula ……………………………………….

c.       diri

Bisi kaduhung ………………………………………

d.      ti heula

Kaduhung tara …………………………………….

e.      sing asak

Nu bakal rugi mah ……………………………….

f.        di akhir

 

 

Kelompok : ……………

1.      …………………………………………………..

2.      …………………………………………,,………

3.      …………………………………………………..

4.      …………………………………………………..

 
Picture
Musholla
Shalat Dhuha
    Salah satu kegiatan Pendidikan Keagamaan di SD Negeri Karangasem I adalah kegiatan Shalat Dhuha bagi semua kelas secara bergiliran sesuai dengan giliran jadwal pelajaran di masing-masing kelasnya. Kegiatan tersebut diharapkan agar para sisiwa terbiasa shalat dhuha dalam kehidupannya, disamping shalat shalat yang wajib 5 kali sehari atau shalat fardhu.
    Shalat Dhuha ini dilaksanakan secara berjamaah dengan dipimpin seorang guru sebagai imam dan semua murid menjadi makmumnya. Adapun pelaksanannya mulai jam 07.30 sampai selesai yang dilanjutkan dengan pelajaran BTQ ( Baca Tulis Al- Qur'an ).

Ketentuan Shalat Dhuha
    Shalat dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.
“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga”
(H.R. Tarmiji dan Abu Majah)
    Adapun doa setelah shalat dhuha seperti yang dicontohkan Rosulullah adalah sebagai berikut

Picture
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin. Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.